Membuat Alat Pendeteksi Ketinggian Air Menggunakan Arduino dan Water Level Sensor

Assalamualaikum.
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua Sobat …

Haloooo sobat… Bertemu lagi dengan NP yang dengan senang hati berbagi berbagai tutorial project elketronika berbasis Arduino ini… Yang pasti tutorialnya gratis tis tis hehehe . Kali ini NP akan sharing bagaimana cara membuat alat untuk mendeteksi ketinggian air. Jadi alat ini akan otomatis brbunyi jika air sudah menyentuh sensor dan ada tulisan peringatan pada LCD bahwa air telah menyampai batas. Monggo disimak dengan penuh perhatian ya tutorialnya hehe .

Berikut ini komponen dan software yang harus dipersiapkan :

• 1 buah Arduino (bisa UNO, MINI, NANO, MEGA, dll, bisa didapat Di Sini)
• 1 buah LCD 16×2 (Bisa didapat Di Sini)
• 1 buah Potensio 10K (Bisa didapat Di Sini)
• 1 buah Water Level Sensor (Bisa didapat Di Sini)
• 1 buah Buzzer, bisa 5V atau 12V (Bisa didapat Di Sini)
• Breadboard/Projectboard jika diperlukan (Bisa diperoleh Di Sini)
• Kabel jumper secukupnya (Bisa diperoleh Di Sini)
• Multitester (AVO) jika diperlukan untuk mengecek rangkaian (Bisa diperoleh Di Sini)
• Software Arduino IDE (Jika belum punya, maka download Di Sini)
• Library LiquidCrystal.h (Jika belum punya, bisa download Di Sini)
• Dan cara menambah library Arduino bisa dibaca Di Sini
  

  Dan jika ingin belajar bagaimana cara menggunakan Arduino bagi pemula, silahkan download Ebook nya Di Sini

• Jika library sudah ada, tidak perlu ditambahkan lagi ya…. Cara mengeceknya yakni di menu file (pojok kiri atas pada software pemrograman Arduino IDE) lalu pili examples, dan cari di situ ya…

Dan berikut ini adalah skema rangkaiannya :

Keterangan Rangkaian :

• Bisa Menggunakan Segala Jenis Arduino (UNO, NANO, MEGA, MINI, dll), karena penomoran pinnya sama. Tinggal cocokkan Saja nomor Pin-Pin nya.

• Kaki RS LCD ===> pin 2 Arduino

• Kaki E LCD ===> pin 3 Arduino

• Kaki D4 LCD ===> pin 4 Arduino

• Kaki D5 LCD ===> pin 5 Arduino

• Kaki D6 LCD ===> pin 6 Arduino

• Kaki D7 LCD ===> pin 7 Arduino

• Kaki RW LCD ===> GND (Ground)

• Kaki VO LCD ===> Output Potensio (pin tengah)

• Kaki Output Sensor ===> pin A0 Arduino

• Salah Satu Pin Potensio (Kanan/Kiri) ===> Power +5V

• Pin Potensio Yang lain ===> Ground

• Kaki pendek/hitam pada Buzzer ===> pin 8 Arduino
  

• Kaki panjang/merah pada Buzzer ===> power + 5V

• Kaki vcc pada Sensor hubungkan ke sumber power positif 5v (bisa dari 5v Arduino)
  

• Kaki gnd/ground pada masing-masing komponen hubungkan ke sumber negatif power (dihubungkan ke pin gnd Arduino)

Setelah itu, silahkan upload program seperti di bawah ini pada software Arduino IDE milik sobat, dan tata cara upload program ke Arduino bisa sobat baca Di Sini :

/* ---------- ALAT PENDETEKSI KETINGGIAN AIR ----------- */
/* ----------- Dibuat oleh : M. Nofgi Y.P.U.------------ */
/* ----------- www.nofgipiston.wordpress.com ----------- */
/* ------ Tokopedia/Bukalapak : Nofgi Piston Shop ------ */

//Pemanggilan librai LCD
#include<LiquidCrystal.h>

//Inialisasi pin lcd
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
//Inialisasi pin sensor air
const int pinAir = A0;
//Inialisasi pin buzzer
const int pinBuzzer = 8;
//Deklarasi variable data pembacaan sensor air
int data;


//================ PROGRAM PENGATURAN AWAL ===============//

void setup()
{
//Setting baud rate serial monitor
Serial.begin(9600);

//Inialisasi jumlah baris dan kolom lcd
lcd.begin(16, 2);

//Inialisasi status I/O
pinMode(pinAir, INPUT);
pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);

//Alarm dimatikan
digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);

//Menghapus tulisan lcd
lcd.clear();
//Menuliskan kata pada lcd
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Alat Pendeteksi");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Ketinggian Air");
delay(2000);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Ready.....");
delay(2000);
}


//========================= PROGRAM UTAMA ========================//

void loop()
{
//Variabel data adalah hasil pembacaan pin sensor air
data = analogRead(pinAir);

//Menulis nilai pembacaan sensor pada serial monitor
Serial.println(data);

//Range output sensor berkisar 0 sampai 1023
//Air terdeteksi aat output sensor berniali >= 400
if (data >= 400)
{
//Alarm dibunyikan
digitalWrite(pinBuzzer, LOW);

//Menulis pada lcd bahwa air terdeteksi
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Ketinggian Air");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Terdeteksi");
delay(300);

//Alarm dimatikan
digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);
delay(100);
}

//Jika air tidak terdeteksi atau nilai data di bawah 400
else
{
//Menuliskan pada LCD
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Air belum");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Terdeteksi");
delay(100);
}
}

Dan berikut ini adalah video demonstrasinya di channel Youtube saya , Jangan lupa untuk klik “Like” pada video dan “Subscribe” channel saya ya sobat, sebagai dukungan agar dapat terus berkarya  .

Penjelasan singkat dari program di atas yakni :

Water level sensor adalah sensor yang memiliki output data berupa data analog, jadi kita memerlukan pin Arduino yang support dengan pembacaan data analog yakni pin yang mempunyai kemampuan ADC (Analog to Digital Converter). Dan pin yang support ADC adalah pin A0-A5. ADC Arduino mampu mencacah tegangan 0V – 5V menjadi 1024 data yakni 0 – 1023. Oleh karena itu kita perlu menambahkan program “analogRead” untuk membaca nilai ADC sensor.

//Variabel data adalah hasil pembacaan pin sensor air
data = analogRead(pinAir);

//Menulis nilai pembacaan sensor pada serial monitor
Serial.println(data);

Dari cuplikan program di atas, kita jadi tahu berapa nilai ADC sensor saat menyentuh air. Nilai tersebut dapat kita lihat pada jendela Serial Monitor.

Nah dari data yang telah kita peroleh tersebut, maka diambil rata-rata bhwa setiap data ADC 400 ke atas, dinyatakan bahwa sensor telah tersentuh air. Oleh karena itu buzzer akan aktif dan LCD akan menampilkan tulisan peringatan.

//Range output sensor berkisar 0 sampai 1023
//Air terdeteksi aat output sensor berniali >= 400
if (data >= 400)
{
//Alarm dibunyikan
digitalWrite(pinBuzzer, LOW);

//Menulis pada lcd bahwa air terdeteksi
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Ketinggian Air");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Terdeteksi");
delay(300);

//Alarm dimatikan
digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);
delay(100);
}

Yups… Begitulah tutorial singkat yang dapat NP bagikan kepada sobat sekalian… Untuk selanjutnya bisa sobat kembangkan kembali dengan berbagai kreatifitas yang sobat miliki seperti menjadi alat pendeteksi tandon air yang sudah penuh, alat pendeteksi gelombang ombak/Tsunami, pendeteksi banjir, dan lain sebagainya….. Nantikan berbagai tutorial berikutnya dari NP yaaa … 

Jangan bosan-bosan belajar dan berlatih dengan Arduino ya sob … Karena banyak sekali alat-alat serta kreatifitas yang dapat kita buat dengan microcontroller board serba bisa ini  .

“Bila kamu tak tahan penatnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan.”
– (Imam Syafi’i)

Semoga bermanfaat  .

Salam Teknologi … Salam Arduino … .

Wassalamualaikum.

*

*

*

*

*

********************

#Maaf jika ada kesalahan, ambil sisi positifnya saja.
#Barangkali anda mempunyai kabar/berita seputar otomotif/mekatronika/robotika/elektronika atau ingin mengiklankan suatu produk di blog ini, silahkan kontak saya.

Jual Arduino, Sensor, Modul, SHIELD, dan Berbagai Komponen Elektronika/Robotika murah meriah … Best Quality Product … Tersedia Toko Online di Tokopedia dan Bukalapak (Klik di sini)

Menerima jasa pembuatan Project atau alat berbasis Arduino, Elektronika, Robotika, Mekatronika, dan sejenisnya …

Bisa untuk keperluan hobi, tugas kuliah/sekolah, project industri/rumahan, dan sebagainya …

Silahkan kontak saya atau klik di sini:

Facebook              : Nofgi Yugo Prasetyo
Fans Page on Facebook : Nofgi Piston Blog
E-Mail                : Nofgimotor@gmail.com
Instagram             : nofgi_piston
Youtube               : Nofgi Piston
Tokopedia             : Nofgi Piston Shop
Bukalapak             : Nofgi Piston Shop
No. HP/WA             : 088217082017