Assalamualaikum.
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua Sobat …
Kembali lagi bersama NP yang dengan senang hati akan membagikan tutorial gratis tentang dunia elektronika dan robotika. Nah… Kali ini kita akan bermain-main dengan aktuator yang sudah sering dijumpai di dunia elektronika yakni motor servo. Yups… Servo kali ini akan berperan sebagai penggerak atap otomatis yang akan menutup dan membuka berdasarkan hasil dari pembacaan sensor cahaya atau light sensor. Yuuk… disimak baik-baik tutorialnya sob .
Komponen yang perlu kita persiapkan yakni :
- 1 buah Arduino (bisa UNO, NANO, MEGA, dll, bisa didapat Di Sini)
- 1 buah Modul Sensor Cahaya/Light Sensor (Bisa didapat Di Sini)
- 2 buah Motor Servo (Bisa didapat Di Sini)
- Breadboard/Projectboard jika diperlukan (Bisa diperoleh Di Sini)
- Kabel jumper secukupnya (Bisa diperoleh Di Sini)
- Software Arduino IDE (Jika belum punya, maka download Di Sini)
- Library Servo.h (Jika belum punya, bisa download Di Sini)
- Dan cara menambah library Arduino bisa dibaca Di Sini
Dan berikut ini adalah skema rangkaiannya :
Keterangan Rangkaian :
-
Bisa Menggunakan Segala Jenis Arduino (UNO, NANO, MEGA, MINI, dll), karena penomoran pinnya sama. Tinggal cocokkan Saja nomor Pin-Pin nya.
-
Kabel data output servo 1 ===> pin 9 Arduino
-
Kabel data output servo 2 ===> pin 10 Arduino
-
Kaki digital output light sensor ===> pin 4 Arduino
-
Kaabel power positif Servo hubungkan ke sumber power positif 5v (bisa dari 5v Arduino)
-
Kabel power negatif Servo (ground) hubungkan ke sumber negatif power (dihubungkan ke pin gnd Arduino)
Setelah itu, silahkan upload program seperti di bawah ini pada software Arduino IDE milik sobat, dan tata cara upload program ke Arduino bisa sobat baca Di Sini :
//*** Project Atap Otomatis dengan Dua Buah Servo dan Sensor Cahaya //*** Dibuat Oleh : M. Nofgi Y.P.U. //*** www.nofgipiston.wordpress.com // menambah library servo #include <Servo.h> // inialisasi variabel kedua servo Servo myservo1, myservo2; // inialisasi pin sensor cahaya const int pinLdr = 4; // inialisasi variabel pembacaan sensor int bacaSensorLDR; // ----------------------- PROGRAM PENGATURAN AWAL ---------------------- // void setup() { // inialisasi pin servo 1 dan 2 myservo1.attach(9); myservo2.attach(10); // inialisasi status I/O pin pinMode(pinLdr, INPUT); // pengaturan derajat awal servo (menutup) myservo1.write(60); myservo2.write(60); } // ---------------------- PROGRAM UTAMA ------------------------ // void loop() { // membaca output sensor bacaSensorLDR = digitalRead(pinLdr); // jika output sensor logic LOW (0) // servo 1 & 2 bergerak ke derajat 60 // atap tertutup if (bacaSensorLDR == LOW) { myservo1.write(60); myservo2.write(60); delay(100); } // jika output sensor logic HIGH (1) // servo 1 & 2 bergerak ke derajat 150 // atap terbuka else if (bacaSensorLDR == HIGH) { myservo1.write(150); myservo2.write(150); delay(100); } }
Berikut merupakan desain sederhana dari body mekanik atap otomatis tersebut. Dirancang menggunakan software gambar teknik Autodesk Inventor.
Dan berikut ini adalah video demonstrasinya di channel Youtube saya , Jangan lupa untuk klik “Like” pada video dan “Subscribe” channel saya ya sobat, sebagai dukungan agar dapat terus berkarya
.
Penjelasan singkat dari program di atas yakni :
Cara penggunaaan alat di atas sangat sederhana, program di atas hanya bertugas membaca data digital output dari light sensor atau sensor cahaya. Data digital output hanya ada dua yakni logic HIGH atau “1” dan logic LOW atau “0”.
// jika output sensor logic LOW (0) // servo 1 & 2 bergerak ke derajat 60 // atap tertutup if (bacaSensorLDR == LOW) { myservo1.write(60); myservo2.write(60); delay(100); }
Nah pada barisan program di atas, ketika sensor terbaca mengeluarkan data logic LOW, maka servo 1 dan 2 akan diperintahkan oleh Arduino sebagai controller untuk bergerak ke derajat 60, sehingga atap pun menutup.
// jika output sensor logic HIGH (1) // servo 1 & 2 bergerak ke derajat 150 // atap terbuka else if (bacaSensorLDR == HIGH) { myservo1.write(150); myservo2.write(150); delay(100); }
Sedangkan pada barisan program di atas berlaku sebaliknya. Jika sensor cahaya mengeluarkan data digital berupa logic HIGH, maka servo 1 dan 2 akan diperintahkan untuk bergerak ke derajat 150 untuk menutup atap. Penambahan delay sebesar 100 milidetik hanya berfungsi sebagai jeda untuk mencegah terjadinya error pada program saat dijalankan.
Nah atap otomatis ini hanya berupa prototype atau purwarupa saja. Ke depannya dapat dikembangakn dengan beberapa variasi tambahan seperti untuk jemuran otomatis, atap garasi otomatis, dan lain sebagainya.
Yups… Begitulah tutorial singkat yang dapat NP bagikan kepada sobat sekalian… Nantikan berbagai tutorial berikutnya dari NP yaaa …
Jangan bosan-bosan belajar dan berlatih dengan Arduino ya sob … Karena banyak sekali alat-alat serta kreatifitas yang dapat kita buat dengan microcontroller board serba bisa ini .
“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga (HR Muslim)”
Semoga bermanfaat .
Salam Teknologi … Salam Arduino … .
Wassalamualaikum.
*
*
*
*
*
********************
#Maaf jika ada kesalahan, ambil sisi positifnya saja.
#Barangkali anda mempunyai kabar/berita seputar otomotif/mekatronika/robotika/elektronika atau ingin mengiklankan suatu produk di blog ini, silahkan kontak saya.
Jual Arduino, Sensor, Modul, SHIELD, dan Berbagai Komponen Elektronika/Robotika murah meriah … Best Quality Product … !!! (Klik di sini)
Atau Silahkan Kunjungi Lapak Kami di Tokopedia Berikut ini : https://www.tokopedia.com/nofgipiston
Menerima jasa pembuatan Project atau alat berbasis Arduino, Elektronika, Robotika, Mekatronika, dan sejenisnya …
Bisa untuk keperluan hobi, tugas kuliah/sekolah, project industri/rumahan, dan sebagainya …
Silahkan kontak saya atau klik di sini:
Facebook : Nofgi Yugo Prasetyo Fans Page on Facebook : Nofgi Piston Blog E-Mail : Nofgimotor@gmail.com Line : nofgi piston Instagram : nofgi_piston Youtube : Nofgi Piston No. HP/WA : 088217082017